Feng Shui adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menemukan keseimbangan, keselarasan, dan keharmonisan antara manusia dengan alam lingkungan. Feng Shui mempelajari dan memanfaatkan prinsip-prinsip energi alam semesta yang secara alami mengatur dan memengaruhi kehidupan semua makhluk di bumi.
Feng Shui secara harafiah berarti Angin (Feng) dan Air (Shui). Angin/ udara dan Air merupakan dua kekuatan alam yang independen dan bergerak sepanjang masa, mengikuti keberadaan ruang dan waktu, dapat dirasakan secara nyata dan memberi dampak penting bagi kehidupan di bumi. Keberadaannya tidak bergantung pada suplai elemen lain yang ada di bumi. Walaupun demikian, sifat dan kualitas angin dan air dipengaruhi bahkan dikendalikan oleh keberadaan matahari dan bulan sehingga akan berdampak pada perubahan musim, cuaca, dan keadaan di bumi.
Dalam berbagai ulasan Tiongkok kuno, Angin/ udara dan Air diposisikan sebagai elemen penting dalam peradaban manusia, karena kedua faktor alam yang hidup dan bergerak itu dapat membentuk dan memengaruhi perilaku semua makhluk hidup di bumi. Angin (Feng) juga mewakili anasir Yang atau positif, sedangkan Air (Shui) mewakili anasir Yin atau negatif. Anasir Yang dan Yin adalah dasar filosofis dari semua pengetahuan Tiongkok purba, yang pada akhirnya juga diakui sebagai dasar dari berbagai logika / filosofi lainnya di dunia. Feng Shui sangat mengakar dalam budaya dan sejarah Tiongkok purba bahkan sejak zaman Kaisar Pertama. Feng Shui pada awalnya dikenal sebagai Kan Yu (seni pengamatan kekuatan Langit dan Bumi). Feng Shui dengan sejarah ribuan tahun telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan lebih jauh menjadi ilmu pengetahuan yang pada era modern dikenal sebagai Feng Shui klasik. Banyak pula yang menyebut Feng Shui identik dengan ilmu arsitektur, ilmu bumi, atau ilmu metafisika yang berasal dari dunia timur. Pengunaan istilah Feng Shui untuk ilmu tata ruang bangunan ini mengandung filosofi yang sangat dalam. Gabungan kata Feng dan Shui dijadikan simbol pengetahuan tentang pengaruh alam lingkungan terhadap bangunan, dan bangunan terhadap kehidupan penghuninya. Hal ini karena Feng Shui merupakan sistem dan perhitungan yang dapat menilai potensi dan dampak dari orang yang tinggal di properti tertentu dalam periode waktu tertentu.
Feng Shui adalah sistem Metafisika Cina yang digunakan untuk mempelajari dan memanfaatkan energi alami (Qi) dari lingkungan hidup di sekitar kita. Secara umum, terdapat Qi yang Positif (Sheng Qi) dan Negatif (Sha Qi) yang saling mempengaruhi dan berkaitan dengan faktor lingkungan, ruang, waktu, dan manusia. Ilmu feng shui adalah teknik memanajemen energi Qi, yang apabila dikeloka dengan cara yang benar, dapat melimpahkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran bagi kehidupan. Sebaliknya, dalam komposisi yang salah, dapat menimbulkan masalah, sakit, dan musibah bagi kehidupan.
